PENULIS : WENDI AMSURI NASUTION
TANGGAL : 2 JUNI 2013
JUDUL :PENGARUH
KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KARYA DELI STELINDO MEDAN
JURNAL : MANAJEMEN BISNIS
VOL :
VOLUME 20
ABSTRAK
Karya
Deli Stelindo Medan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
industri stainles steel, baja dan fiber. Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya
perusahaan senantiasa mengharapkan tingkat kepuasan kerja karyawan yang
maksimal agar dapat bekerja dengan optimal. Masalah yang ada di perusahaan
adalah kompensasi yang diberikan belum memenuhi harapan mereka misalnya gaji
karyawan belum cukup memenuhi kebutuhannya, perusahaan jarang memberikan bonus
kepada karyawan yang berprestasi, tunjangan kesehatan sulit diperoleh karyawan.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah dengan korelasi product
moment, regresi berganda dan uji F dan uji t. Hasil uji F dan uji t menunjukan
bahwa kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja
LATAR
BELAKANG
Bagi
organisasi / perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan
upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan
prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan
karyawan yang potensial keluar dari perusahaan.
Menurut
Nawawi (2009:315) mengatakan : “Kompensasi bagi organisasi/perusahaan berarti penghargaan/ganjaran
pada para pekerja yang telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan tujuannya,
melalui kegiatan yang disebut bekerja”.
Mathis
dan Jackson (2002:119) menyatakan “ ada dua bentuk kompensasi karyawan, yaitu bentuk
financial yang merupakan upah dan gaji, bentuk kompensasi yang non financial
yang merupakan tunjangan karyawan”.
Organisasi
merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang melaksanakan kegiatankegiatan dalam
rangka pencapaian tujuan. Tujuan tersebut dapat berupa tujuan pribadi anggota organisasi
dan tujuan global organisasi.
Handoko
(2008:193) mengatakan : “Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan
emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka”.
METODOLOGI
PENELITIAN
Lokasi
penelitian merupakan tempat di mana penelitian telah dilakukan.Dalam hal ini yang
menjadi objek penelitian adalah PT Karya Deli Stelindo Medan di Jl. K.L.Yos
Sudarso no.3 Blok B km.10.5 Mabar, Sumatera Utara, Indonesia. Waktu penelitian
ini direncanakan dari bulan Februari 2013 sampai dengan Agustus 2013. Jenis penelitian
ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif setelah memenuhi asumsi klasik
menyangkut normalitas, heteroskedastisitas, multikolinieritas,dan analisis
regresi berganda .Penarikan kesimpulan atas hipotesis dilakukan dengan cara uji
t dan uji f pada level signifikan 5%. Keseluhan tabulasi dan pengelolaan data
menggunakan software SPSS versi 18.
HASIL
Dari hasil pengujian, koefisien
korelasi didapat besar R sebesar 0,609. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan
variabel kompensasi (X1) dan lingkungan kerja (X2) menjelaskan pengaruhnya
terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) pada PT Karya Deli Stelindo Medan sebesar
60.9%. Sedangkan sisanya sebesar 39.1% merupakan pengaruh dari variabel bebas
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil uji regresi berganda menunjukan variabel kompensasi dan lingkungan kerja menunjukan
hubungan yang positif (searah). Variabel
kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 0,544 dan lingkungan kerja mempengaruhi
kepuasan kerja sebesar 0,426 berarti faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan
kerja adalah kompensasi.
SARAN
1. Perusahaan
diharapkan dalam pemberian kompensasi benar-benar dilakukan secara adil dan layak,
dengan demikian diharapkan akan menciptakan kepuasan kerja yang tinggi agar
tujuan perusahaan dapat tercapai.
2. Untuk
meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang tinggi, maka lingkungan kerja di perusahaan
harus lebih diperhatikan agar lebih nyaman lagi sehingga karyawan merasa puas
dalam bekerja.
3. Untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawan,diharapkan agar perusahaan dapat menyediakan perlengkapan kerja dengan
teknologi yang lebih modern.